Senin, 25 Februari 2013

Pendaftaran PPK dan PPS Pemilukada Prov. Jatim 2013




PENGUMUMAN
NOMOR : 15/Kpts/KPU-Kab-014.329781/II/2013
TENTANG
PENDAFTARAN CALON ANGGOTA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK) DAN
PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS) DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH
DAN WAKIL KEPALA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

  1. Dasar :
    1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
    2. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor  02/Kpts/KPU-Prov-014/2013 tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2013;
  2. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Malang membuka pendaftaran Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dengan persyaratan sebagai berikut :
    1. Warga Negara Indonesia.
    2. Berusia paling rendah 25 tahun.
    3. Mempunyai integritas pribadi yang kuat, jujur dan adil.
    4. Berdomisili di wilayah kerja PPK dan PPS yang bersangkutan yang dibuktikan dengan KTP
    5. Pendidikan paling rendah SLTA/Sederajat
    6. Sehat jasmani dan rohani.
    7. Setia kepada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.
    8. Tidak menjadi anggota Partai Politik yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah atau sekurang-kurangnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun tidak lagi menjadi anggota parpol yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus parpol yang bersangkutan.
    9. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih.
    10. Bagi Warga masyarakat yang berminat untuk menjadi anggota PPK dan anggota PPS diminta mengisi dan menyerahkan formulir Calon Anggota PPK dan Calon Anggota PPS ke Kantor Komisi Pemilihan Umum atau melalui Kantor Kecamatan setempat sesuai jadwal terlampir, paling lambat tanggal 04 Maret 2013 pada jam kerja pukul 08.00 s/d 15.30 Wib dengan melampirkan:
      a.    
      Pas photo hitam putih/berwarna ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar.
      b.   
      Surat Pendaftaran pencalonan anggota PPK.
      c.    
      Daftar Riwayat Hidup.
      d.   
      Fotokopi KTP
      e.    
      Surat keterangan domisili dari desa/lurah
      f.     
      Foto copy ijazah terakhir yang sudah dilegalisir.
      g.   
      Surat ijin dari atasannya bagi pegawai pemerintah atau swasta.
      h.   
      Surat pernyataan yang ditanda tangani diatas materai oleh calon anggota PPK dan PPS yang meliputi:
      1. Surat Pernyataan setia kepada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945
      2. Surat Pernyataan kesanggupan menjalankan tugas sebagai anggota PPK.
      3. Surat Keterangan sehat jasmani dan rohani
      4. Surat Keterangan tidak pernah dipidana penjara berdasarkan keputusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
      5. Surat pernyataan tidak menjadi anggota partai politik.
      6. Formulir pendaftaran dapat diperoleh melalui kantor Kecamatan setempat dan/atau Kantor Komisi Pemilihan Umum serta website KPU http://www.kpud-malangkab.go.id.
      7. Berkas persyaratan dimasukkan dalam amlpop coklat yang ditujukan ke KPU Kabupaten Malang
      8. Waktu pendaftaran dan penyerahan berkas ke Komisi Pemilihan Umum atau melalui Kecamatan setempat, selambat-lambatnya tanggal 04 Maret 2013.

Minggu, 17 Februari 2013

SEX EDUCATION DALAM PENGAJARAN DI SEKOLAH

Kemenkes: 957 Anak Idap HIV. Jumlah lelaki pelanggan seksual dengan PSK di Indonesia mencapai 3.170.000 orang dan perempuan PSK sekitar 214.000 orang (tempointeraktif.com, 28/12-2010). Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh Drs Nasrullah Jakfar MA mengatakan, 55 %  remaja di Indonesia pernah melakukan hubungan seks pra nikah.
Dengan menyimak fenomena di atas , masihkah kita menganggap Sex Education tidak Urgen untuk remaja maupun usia dini  ?
Sex Education sangatlah penting di apikasikan pada Kurikulum atau Sistem Pendidkan di Sekolah, baik di Tingkatan SD, SMP dan SMA karena dengan hal tersebut dapat  mencegah terjadinya Sex Bebas dan penyakit menular seksual (PMS), terutama HIV/AIDS di negeri ini, dengan memberikan Pondasi Pendidikan Sex sejak dini. Namun, Sex Education yang diberikan harus secara step by step dan continue sesuai dengan aspek karakter, psikologi dan usianya. Misalnya, untuk siswa SD, Sex Education  di mulai dengan tahap pengenalan, pemeliharan kesehatan  organ sex, proses Pubertas dan proses terjadinya Kehamilan. Siswa SMP, menjelaskan sistem organ sex secara detail, menjelaskan proses kehamilan dan persalinan dan mengetahui penyakit-penyakit yang menular akibat Free Sex. Sex Education yang pernah diberikan pada jenjang SD dan SMP diperdalam dan lebih spesifik pada jenjang SMA sehingga siswa sudah mengerti dengan sex dan mapan untuk memilah hal-hal yang berdampak Positif dan Negatif pergaulan dan Sex.
Sex Education tidaklah akan dicerna baik oleh siswa tanpa adanya peran pengajar yang professional, misalnya pada mata pelajaran Biologi diharapkan agar pengajar mampu memberikan informasi yang gamblang tentang sex sesuai dengan karakter usia didikannya dengan penuh tanggungjawab . Terkadang ada siswa yang merasa canggung, untuk mengatasi psikologi siswa, pengajar dapat menyelipkan hal-hal yag berbau “lucu dan atraktif “ kepada siswa untuk mengendalikan psikologis siswa sehingga mereka merasa nyaman dan fun akan materi yang diberikan.  Pihak Sekolah juga dapat menyediakan Bimbingan Konseling untuk siswa sesuai dengan Jenis Kelamin agar mereka dapat mengkomunikasikan sesuatu tanpa harus merasa terintimidasi, malu, dan aman . Orang tua juga tidak kalah penting untuk berperan dalam Sex Education yang diterima anaknya di sekolah agar dapat dimanifestasikan dalam aspek kediupan sosial dan lingkungannya . Orang tua adalah pengajar( konselor) yang utama dan pertama untuk anaknya dan sebagai cotroling dan onitoring perilaku dan perkembangan sex sang anak .
Kesimpulannya, Sex education sangatlah penting untuk diketahui oleh remaja maupun usia dini, di Indonesia sex education sangatlah tabu untuk diperbincangkan, apalagi kepada remaja maupun anak di usia dini karena dianggap belum pantas atau tidak sesuai dengan norma kesusilaan, adat, agama dan culture. Dan orang tua jarang memberi pengetahuan Sex kepada anaknya, sehingga sang anak tidak mengetahui apa-apa tentang sex dan terkesan tertutup mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Sex. Justru Faktor tersebutlah sehingga anak-anak maupun remaja tersesat tidak mengetahui sex, sehingga mereka mencari sendiri tanpa bekal pengetahuan apa-apa tentang Sex Education akibatnya mereka tanpa sadar telah terjerumus dalam Free Sex dan menjadi  korban “BUTA SEX” yang sebernanya Urgen namun ditabukan. Orang tua dan pendidik memiliki top strategic position untuk mengenalkan dan memberikan Sex Education kepada mereka untuk memperbaiki moral generasi muda.

PEMUDA DALAM SEJARAH

Oleh: Sugiati, SS


Pemuda adalah suatu umur yang memiliki kehebatan sendiri,menurut DR.Yusuf Qardhawi ibarat matahari maka usia muda ibarat jam 12 ketika matahari bersinar paling terang dan paling panas.Pemuda mempunyai kekuatan yang lebih secara fisik dan semangat bila dibanding dengan anak kecil atau orang-orang jompo.Pemuda mempunyai potensi yang luar biasa,bisa dikatakan seperti dinamit atau TNT bila diledakan.

Sejarah pun juga membuktikan bahwa pemuda berperan penting dalam kemerdekaan.Dimana saja,di negara mana saja kemerdekaan tak pernah luput dari peran pemuda.Karena pemudalah yang paling bersemangat dan ambisius memperjuangkan perubahan menuju lebih baik.Hasan Al Banna seorang tokoh pergerakan di Mesir pernah berkata,"Di setiap kebangkitan pemudalah pilarnya, di setiap pemikiran pemudalah pengibar panji-panjinya."Begitu juga dalam sejarah Islam,banyak pemuda yang mendampingi Rasulullah dalam berjuangan sperti Mushaib bin Umair ,Ali bin Abi tholib,Aisyah dll.Waktu itu banyak yang masih berusia 8,10 atau 12 tahun.Dan usia-usia itu tidak dapat diremehkan.Mereka punya peran penting dalam perjuangan.Maka dari itu jika ingin Indonesia menjadi lebih baik maka perbaikan itu yang utama ada di tangan pemuda,Perbaikan itu akan tegak dari tangan pemuda dan dari pemuda.

Pemuda mempunyai banyak potensi.Akan tetapi jika tidak dilakukan pembinaan yang terjadi adalah sebaliknya.Potensinya tak tergali,semangatnya melemah atau yang lebih buruk lagi ia menggunakan potensinya untuk hal-hal yang tidak baik misalnya tawuran dsb.

Pramoedya Ananta Toer, salah seorang sastrawan besar Indonesia, mengatakan sejarah Indonesia adalah sejarah pemuda Indonesia, yang dimulai dengan Perhimpunan Indonesia di Belanda, Sumpah Pemuda, Revolusi Agustus 1945, hingga penggulingan diktator Soeharto. “Hanya sayang mereka tidak melahirkan pemimpin,” kata Pram.

Perhimpunan Indonesia, yang beranggotakan mahasiswa Indonesia di Belanda, merupakan salah satu organisasi pemuda yang banyak menyumbang gagasan mengenai Indonesia merdeka, terutama terkait terselenggaranya Kongres Pemuda dan lahirnya Sumpah Pemuda.






Jumat, 15 Februari 2013

LOKALISASI SUKO AKAN DITUTUP


KEPANJEN–Kebijakan Pemprov Jatim yang akan menutup lokalisasi di Jatim secara bertahap sampai tahun 2014 mendatang rupanya serius, kebijakan itu akhirnya sampai juga di Kabupaten Malang. Lokalisasi Suko di Kecamatan Sumberpucung menjadi target yang akan segera ditutup. Pemkab Malang mulai melakukan pendekatan kepada penghuni Suko secara informal.

Pendekatan dilakukan pihak Kecamatan Sumberpucung kepada para penghuni lokalisasi Suko. Meski belum dilakukan sosialisasi secara terbuka, para penghuni Suko sedikit banyak sudah mengetahui kebijakan Pemprov Jatim yang akan menutup lokalisasi secara bertahap.

Dari jajaran kepolisian dan TNI turut mendampingi SATPOL PP dan LINMAS dalam penutupan secara resmi nanti pada bulan Maret mendatang. Dijadwalkan pada bulan itu lokalisasi Suko Sumberpucung sudah ditutup total.

Secara informal mereka welcome dengan kebijakan itu. Jika akan ditutup mereka meminta agar ada perhatian dari Pemkab Malang terhadap para penghuni lokalisasi.

Di lokalisasi Suko ada sekitar 164 wanita pekerja seks (WPS) yang terdaftar. Tapi yang masih ada dilapangan sekitar 130-an WPS. Ada 36 wisma dan 36 mucikari yang ada di dalam lokalisasi tersebut.
Untuk proses penutupan Suko secara bertahap, dalam Musrenbang Kecamatan Sumberpucung sudah diajukan program untuk penagangan penghuni lokalisasi yang dianggarkan pada tahun 2013 mendatang. Bagaimana bantuan yang akan diberikan kepada para penghuni akan dibahas di tingkat Musrenbang tingkat Kabupaten Malang.

Dari pendekatan kami secara informal, khususnya kepada WPS yang usianya di atas 30 tahunan, mereka berharap ada bantuan yang dapat digunakan bagi mereka untuk membuka usaha pracanangan di kampungnya. Agar mereka tidak lagi kembali menekuni profesi WPS.
Selain bantuan modal, bantuan pelatihan juga akan menjadi alternatif seperti pelatihan salon kecantikan. Kemampuan untuk salon kecantikan mungkin bisa menjadi profesi yang dapat ditekuni di kemudian hari.



Kamis, 14 Februari 2013

MEMBANGUN JIWA KEWIRAUSAHAAN

Bob Sadino memberikan beberapa tips untuk mereka yang benar-benar ingin membangun jiwa enterpreneurship (jiwa kewirausahaan). Ia menyarankan agar orang tidak belajar jiwa wirausaha di dalam kelas, atau dari mereka yang tidak pernah menggeluti langsung dunia usaha.


Sebab biasanya yang diberikan adalah semua saran yang didasari oleh ‘ketakutan’ sehingga segalanya dipermudah dengan ide-ide logis padahal ‘hutan’ usaha adalah sering tidak mengikuti urutan dan sistematika berpikir biasa, faktor-faktor-faktor yang kelihatannya terkontrol padahal sangat sulit menerka gerak dan dinamika pasar, saran-saran yang berlawanan dengan hukum pasar yang cenderung liar, mengabaikan unsur lain yang justru sangat penting yaitu ‘naluri’ pengusaha, dsb.
Untuk membangun jiwa wirausaha, Bob menyuruh kita untuk melihat beberapa hal berikut:

1. Kita harus membebaskan diri kita dari RASA TAKUT. Inilah halangan terbesar. Inilah alasan terbesar mengapa pendidikan memakan waktu yang lama, yaitu untuk menghindari kesalahan dan resiko. Tapi justru itulah yang ingin dipangkas oleh Bob karena ia merasa rasa takut adalah penyebab tidak berkembangnya enterpreneurship. Kesulitan dan resiko selalu menyertakan peluang. Jadi, jika kita ingin mengembangkan jiwa enterpreneurship, jangan menghindari resiko. Resiko mengandung peluang.
2. Kita harus membebaskan diri dari tidakan TERLALU BERHARAP. Belum apa-apa sudah membayangkan hitungan khayal tentang keuntungan, kemudahan, kehebatan dan hasil besar. Jika begini, maka orang mudah kecewa karena ternyata lapangan mengajarkan yang berbeda. Orang harus belajar menghitung mulai dari angka kecil tetapi tekun dan komit. Bayangkan sukarnya dan hadapilah kesukarannya
3. Kita harus bebaskan diri kita dari PIKIRAN SENDIRI. Biasaya berupa konsep, keyakinan, anggapan dsb. Belajarlah untuk ‘tidak tahu’ supaya pengertian masuk sebanyak-banyaknya. Lepaskan diri dari konsep-konsep, semua harus dijalani dulu dengan penuh keberanian, nanti ilmu akan datang sendiri. Itulah enterpreneurship kata Bob. Memang benar, jika kita berhadapan dengan orang yang merasa sudah tahu, kita kerepotan. Orang tidak mudah berubah karena sudah punya asumsi dulu dalam pikiran. Jadi, cara termudah mengadopsi teknik baru adalah dengan mengambil posisi ‘belajar’, ‘tidak tahu’. Atau merendahkan hati untuk menjalankan sesuatu yang baru.
Dengan ketiga kunci tersebut, Bob berharap mereka calon enterpreneur akan memakai prinsip-prinsip tadi sebagai modal mengembangkan jiwa kewirausahaan.
Sumber: Mitra Motivasi

PPP Di atas PKS, PAN, PKB, Nasdem, dan Hanura

 PPP Di atas PKS, PAN, PKB, Nasdem, dan Hanura
ditulis oleh mujib syadzili     friday, 15 february 2013

Survei CSIS yang dilansir Agustus ini menempatkan PPP di atas PKS, PAN, PKB, Nasdem, dan Hanura. Jadi, kader PPP yang terbujuk rayu Nasdem atau partai lain, bersiap-siaplah untuk gigit jari. Makanya, istiqamah bersama PPP.

VIVAnews - Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menemukan bahwa elektabilitas Partai Golkar di posisi teratas. Sementara, posisi kedua ditempati PDIP, dan menyusul Partai Demokrat pada urutan ketiga.

Peneliti CSIS, Philips Vermont, mengemukakan bahwa partai Golkar mendapat 18 persen suara, sementara PDIP 11,6 persen dan disusul partai Demokrat mendapat 11,1 persen. Sementara partai lainnya, seperti Gerindra mendapat 5,2 persen, PPP mendapat dukungan sebanyak 3 persen, PKB 2,8 persen, PKS 2,2 persen, PAN 2 persen.

Partai baru seperti Nasdem mendapat 1,6 persen. Perolehan Nasdem itu lebih tinggi dibandingkan dengan partai Hanura yang mendapat suara 1,5 persen.
 Perolehan tiga partai teratas pada survei Juli 2012 ini, berbeda dengan hasil survei Januari 2012. Golkar dan PDIP, misalnya, cenderung naik. Golkar naik 7,5 persen dan PDIP sebanyak 3,8 persen dibanding hasil survei yang dilakukan pada Januari lalu. Sementara, Demokrat justru turun 1,5 persen.

Meski Golkar menempati posisi paling tinggi, Philips mengatakan, partai itu harus berhati-hati karena sebanyak 41 persen masyarakat belum menentukan pilihan pada partai manapun. "41 Persen yang belum memilih, ini kecenderungannya akan lari ke partai kecil-kecil," kata Philips di Gedung CSIS, Rabu 8 Agustus 2012.

Partai menengah seperti Gerindra, PPP, PKB, PKS, PAN, Nasdem dan Hanura, kata Philips masih memiliki kesempatan untuk merebut suara yang belum menentukan pilihan itu.
"Misalnya, PKS harus mengevaluasi diri, karena mesinnya tidak sebaik sebelumnya," kata Philips.

Hasil ini, didapat dari survei yang dilakukan pada 6-19 Juli 2012 di seluruh provinsi di Indonesia kecuali Papua. "Wawancara tatap muka dilakukan di 32 provinsi, Papua saat itu dalam keadaan tidak kondusif, banyak penembakan dan lain-lain, secara statistik juga sangat kecil. Sehingga tidak kami ikutkan," kata dia.
Survei ini dilakukan dengan jumlah sampel 1.480. Dengan margin error 2,55 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Pemilihan responden ini dilakukan secara acak bertingkat, mulai dari kelurahan, RT dan kepala keluarga. Dengan perbandingan sampel desa-kota sebanyak 50-50 persen sesuai dengan data BPS terbaru 2011.


Selasa, 12 Februari 2013

BUKAN HANYA SEKEDAR KARTANU

Surabaya, NU Online

Mulai tanggal 8 September 2012, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, meluncurkan Kartu NU. Kartu ini tidak hanya berfungsi sebagai tanda keanggotaan NU, tetapi juga bisa sebagai kartu Automated Teller Machine (ATM). Pemegang kartu juga bisa memperoleh pinjaman tanpa bunga.

Dalam acara peluncuran kartu NU itu sekaligus dilaksanakan peluncuran Koperasi "Mabadiku Bintang Sembilan" yang bertempat di Aula PWNU Jatim, Jl Masjid Al Akbar Timur 9 Surabaya.

Koperasi NU ini bekerjasama dengan BRI Syariah sebagai tempat menyimpan dana anggota serta asuransi Jasindo Takaful sebagai lembaga penjamin anggota koperasi dengan bank. Setiap anggota koperasi Mabadiku Bintang Sembilan nantinya akan diberi kartu NU gratis dari BRI Syariah.

“Kartu NU ini multi fungsi karena menyangkut data anggota NU, rekening di BRI, asuransi Jasindo dan Koperasi itu sendiri," kata Ketua Koperasi "Mabadiku Bintang Sembilan" Irnanda Laksanawan.

Ada empat macam kartu sesuai dengan warnanya, yakni Platinum, Gold (emas), Silver (perak) dan Green (hijau). Namun hampir 80 persen nantinya kartu NU berwarna hijau karena itu untuk umat NU yang sebagian besar masih perlu diberdayakan lebih lanjut.


"Besaran simpanan wajib (pokok) kelompok Kartu NU Hijau hanyalah Rp20 ribu selama menjadi anggota koperasi dan simpanan wajibnya sebesar Rp25 ribu/tahun. Sedangkan untuk sumbangan wajib ke NU sebesar Rp2 ribu/bulan," ungkap Irnanda.

Di antara kelebihan yang didapat oleh pemegang kartu NU hijau adalah bisa mendapatkan pinjaman sebesar Rp5 juta tanpa bunga untuk usaha dari BRI Syariah. Namun sebelumnya terlebih dulu mendapat rekomendasi dari pengurus cabang atau ranting dan koperasi. Tujuannya, supaya mereka tidak berbuat yang tidak sesuai aturan. Hal itu bisa ditekan atau sangat minim terjadi sebab jika diketahui kiainya ada beban moral jika mereka tidak patuh.

"Kecuali ada hal-hal yang di luar kemampuan manusia tapi itu sudah dijamin oleh Asuransi Jasindo Takaful. Ini bussines to bussines tidak ada pemaksaan dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak," kata Irnanda yang juga staf ahli bidang ESDM Kemeneg BUMN ini.


Program pendaftaran Kartu Tanda Anggota NU (Kartanu) yang sedang digarap oleh PWNU Jatim untuk periode ke 2005-2005 diharapkan dapat mencapai target sebanyak 7 juta anggota dari potensi 14 juta warga NU di Jawa Timur. Wakil Ketua PWNU Jatim H. Sholeh Hayat mengungkapkan bahwa potensi tersebut realistis dilihat dari pemilih PKB di Jawa Timur pada pemilu tahun 2004 yang lalu dengan jumlah berkisar 7 jutaan. Mereka sebagian besar merupakan warga NU.
Saat ini program Kartanu ini sudah gencar disosialisasikan ke seluruh cabang NU. Selanjutnya masing-masing cabang melakukan koordinasi dengan Majelis Wakil Cabang (kecamatan) dan Rating (desa) sebagai pelaksana pendaftaran agar semuanya dapat diselesaikan pada Oktober mendatang.
Dikatakannya pendaftaran Kartanu yang dilaksanakan di Pasuruan tahun lalu telah sukses dengan pendaftar lebih dari 220 ribu orang. Saat ini beberapa cabang juga telah menyelesaikan proses pemotretan seperti Kediri, Banyuwangi, Nganjuk dan Madiun.
Hayat optimis bahwa kemungkinan besar kab. Kediri akan mengalami sukses seperti yang terjadi di Pasuruan karena mendapat dukungan dari bupati dan wakil bupati yang merupakan kader NU.
Biaya pendaftaran Kartanu sebesar Rp. 3500 dengan model kartu seperti ATM yang sudah canggih. PWNU Jawa Timur juga bekerjasama dengan Bringin Life, anak peruhaan BRI yang bergerak dalam bidang asuransi untuk program Dana Santunan Kemanusiaan (DSK).
Program Kartanu ini sudah dimulai pertama kali pada tahun 1988-1992 yang hanya memperoleh anggota 611.000. Selanjutnya pada periode 1992-1997 terdapat 1.173.675 orang pendaftar. Jumlah tersebut terus meningkat pada periode 1997-2002 dengan jumlah pemegang kartu sebanyak 3.177.845 orang.
Wakil Sekretaris PWNU Jatim H. Jono mengungkapkan bahwa tujuan utama dari program ini adalah agar NU memiliki data base anggotanya. �Ini sangat penting untuk memetakan berbagai kegiatan NU seperti program pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan lainnya,� tandasnya.
Dalam formulir isian yang harus diisi oleh para pendaftar, terdapat item-item struktur demografis seperti umur, status perkawinan, jumlah anak, tingkat pendidikan sampai dengan penghasilan. Kartu ini sekaligus mengidentifikasikan mereka anggota NU atau badan otonomnya seperti Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU dan lainnya.
Jono menjelaskan dengan demikian, nantinya akan diketahui dengan mudah berapa jumjlah warga NU yang pendidikannya sarjana, SMA dan lainnya. Demikian juga akan teridentifkasi berapa besar warga NU Jawa Timur yang penghasilannya dibawah 500 ribu per bulan, 500-1 Juta sampai dengan diatas 1 Juta.
Biaya sebesar 3500 ribu rupiah tersebut sebenarnya sekaligus merupakan bentuk iuran anggota NU karena biaya pembuatan kartu tak sebesar itu.� Ini sekaligus untuk I�anah Syahriah (iuran anggota) yang selama ini tidak bisa berjalan dengan efektif. Mulai dari Ranting sampai dengan PWNU akan mendapat bagian dengan komposisi tertentu.(mkf)

Kamis, 07 Februari 2013

VALENTINE DAY Menurut Pandangan Islam

Istilah Valentine tentu kita sering mendengarnya, atau mungkin juga kita pernah merayakan sewaktu muda karena ikut-ikutan. Namun kita perlu tahu sejarah valentine day.
Sungguh merupakan hal yang ironis apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.
Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.
 
Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.
 
Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis'  kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.
 
Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari arti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.
 
Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat  dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.

PANDANGAN ISLAM 
Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?
 
Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.:
Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)
 
Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu mengindera(mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu.
 
Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid.
Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.
Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.
HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN:-
Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam  masalah 'Valentine Day'.
 
1. PRINSIP / DASAR
   Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama  Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine.
 
2. SUMBER ASASI
   Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak.
Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.
Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan  mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.