Akhir-akhir ini kita sering mendengar anjuran untuk berprilaku hemat dalam segala hal. Anjuran itu tidak hanya datang dari pemerintah dengan programnya hemat energi, namun anjuran hemat juga sering didengungkan oleh beberapa iklan sebuah produk agar kita memilih barang yang lebih hemat. Jika kita renungkan lebih dalam, istilah hemat lebih mengarah pada pola hidup sederhana. Kita tentu tidak ingin anjuran itu hanya menjadi slogan saja, tetapi betul-betul hidup sederhana tanpa berlebih-lebihan materi, ucapan dan perbuatan serta diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh semua lapisan masyarakat tanpa memandang status sosialnya.
Konsep hidup sederhana, Rosululloh mengajarkan kepada umatnya agar jangan makan dan minum terlalu kenyang. Jangan berpakaian berlebih-lebihan, bahkan dianjurkan untuk memberikan kelebihan kita pada hari ini kepada mereka yang membutuhkan. Dari konsep tersebut bisa disimpulkan bahwa perilaku hemat atau pola hidup sederhana merupakan manifestasi iman seorang muslim.
Pola hidup sederhana akan menumbuh kembangkan rasa solidaritas serta kepekaan sosial dalam diri kita untuk lebih peduli kepada sesama. Kita harus ingat mungkin diantara warga Ansor ada yang masih sulit perekonomiannya dan masih berpenghasilan rendah, dengan pola hidup sederhana mungkin kita bisa saling membantu dengan kelebihan kita hari ini. Pola hidup yang demikian akan memperkokoh persatuan dan meningkatkan kesadaran akan kebersamaan.
Namun tentunya sebagai warga dari sebuah organisasi yang cerdas kita dapat memberikan bantuan secara tepat, sehingga bagi orang yang kita bantu dapat pula digunakan secara tepat dan "positif". Artinya bantuan tersebut bisa di "gerakkan" secara terus-menerus yang akhirnya bisa mengangkat perekonomian secara sedikit demi sedikit. Sebab bentuk bantuan yang bersifat "membodohi" akan menjadikan orang yang kita bantu hidup dalam "ke-enjoy-an" yang sesaat, dan akhirnya akan kembali lagi pada kehidupan semula.
Jika kita melihat realita sekarang ini, mungkin hanya rakyat pedesaan dan orang-orang yang hidup dipinggiran kota sajalah yang mempraktekkan pola hidup sederhana. Mereka yang berkecukupan belum sepenuhnya menerapkan pola hidup sederhana, tapi justru malah terkesan memperlihatkan kemewahan.
Apa sih PPC itu?PPC adalah singkatan dari Pay Per Click,yang ini adalah website yang kita harus mendaftarkan diri dulu ke web itu(gratis) dan nanti kita akan mendapatkan bayaran dari web tersebut jika kita memasang iklan pada blog kita dan di klik oleh orang lain.Kira-kira bayarannya yah lumayanlah Rp300,- per 1 IP Adress..!
Coba bayangkan saja jika satu harinya ada 100 pengunjung yang mengklik iklan tersebut, maka setelah 1 bulan udah berapa yang kita hasilkan??hitung sendiri ya..!
Sekarang saya mau menginformasikan kepada anda sekalian bahwa sesungguhnya kita bisa memperoleh uang dari blog gratisan yang kita buat lho,trus kita juga bisa pasang iklan murah buat usaha kita..!!
enakkan??
Penanya: caranya gimana..?? Admin : ya buat blog dulu dong..!!pake' wordpress juga bisa..!!
Penanya: lha trus uangnya dapet dari mana..?? Admin : Dikasih lah sama orang..!! Penanya: Siapa orangnya..?? Dari pada anda tanya terus kayak yang diatas lebih baik simak ini baik-baik..!!
1.Buat blog dengan BLOGGER atau WRDPRESS atau YANG LAINNYA..! 2.Modifikasi blog anda sedemikian rupa agar terlihat menarik untuk dikunjungi..! 3.Sebarkan blog anda melalui jejaring sosial terlebih dahulu,dan jangan lupa optimalisasi seonya ..!
4.Daftarkan blog anda ke web PPC terbaik se indonesia..!
5.log in dengan id yang telah di daftarkan..!
lha disini saya mengajak anda untuk bergabung bersama PPC pesan.com untuk bergabung setelah anda mempunyai blog atatu yang sudah lama punya blog juga bisa gabung di sini..!!
+>KEUNGGULAN-KEUNGGULAN BAGI PUBLISHER :
1.Tamplilannya keren dan lebih mengasyikkan..! 2.bisa pilih model iklan yang menarik-menarik..! 3.Tampilkan teks / banner iklan yang paling relevan dengan konten situs Anda..! 4.Pertama di Asia, PPC system membayar publisher harian !! 5.Pembayaran komisi dilakukan setiap hari melalui rekening bank Anda dengan minimal jumlah komisi Rp100.000,- 6.Pembayaran komisi yang sangat besar untuk publisher, minimal Rp 350 per klik sampai rp 3000 per klik tergantung dari bid para pengiklan. +>KEUNGGULAN-KEUNGGULAN BAGI ADVERTISER/PENGIKLAN:
1.Nikmati kebebasan dalam beriklan dengan harga yang MURAH dan BERKUALITAS, biaya per klik mulai Rp 700,- 2.Iklan anda akan tampil di ribuan situs jaringan publisher PESAN.com 3.Anda menentukan Keyword iklan PPC agar anda mendapatkan pengunjung yang tepat. 4.Statistik iklan yang update per jam memudahkan anda untuk tracking. 5.Satu-satunya PPC lokal yang memiliki teknologi anti click-fraud. JADI KESIMPULANNYA..! Tunngu apa lagi ayo buat blog kamu dan hasilkan Rupiahmu sekarang..!
Kelahiran Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) diwarnai oleh semangat perjuangan, nasionalisme, pembebasan, dan epos kepahlawanan. GP Ansor terlahir dalam suasana keterpaduan antara kepeloporan pemuda pasca-Sumpah Pemuda, semangat kebangsaan, kerakyatan, dan sekaligus spirit keagamaan. Karenanya, kisah Laskar Hizbullah, Barisan Kepanduan Ansor, dan Banser (Barisan Serbaguna) sebagai bentuk perjuangan Ansor nyaris melegenda. Terutama, saat perjuangan fisik melawan penjajahan dan penumpasan G 30 S/PKI, peran Ansor sangat menonjol.
Ansor dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) dari situasi "konflik" internal dan tuntutan kebutuhan alamiah. Berawal dari perbedaan antara tokoh tradisional dan tokoh modernis yang muncul di tubuh Nahdlatul Wathan, organisasi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan Islam, pembinaan mubaligh, dan pembinaan kader. KH Abdul Wahab Hasbullah, tokoh tradisional dan KH Mas Mansyur yang berhaluan modernis, akhirnya menempuh arus gerakan yang berbeda justru saat tengah tumbuhnya semangat untuk mendirikan organisasi kepemudaan Islam.
Dua tahun setelah perpecahan itu, pada 1924 para pemuda yang mendukung KH Abdul Wahab –yang kemudian menjadi pendiri NU– membentuk wadah dengan nama Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air). Organisasi inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Gerakan Pemuda Ansor setelah sebelumnya mengalami perubahan nama seperti Persatuan Pemuda NU (PPNU), Pemuda NU (PNU), dan Anshoru Nahdlatul Oelama (ANO).
Nama Ansor ini merupakan saran KH. Abdul Wahab, "ulama besa" sekaligus guru besar kaum muda saat itu, yang diambil dari nama kehormatan yang diberikan Nabi Muhammad SAW kepada penduduk Madinah yang telah berjasa dalam perjuangan membela dan menegakkan agama Allah. Dengan demikian ANO dimaksudkan dapat mengambil hikmah serta tauladan terhadap sikap, perilaku dan semangat perjuangan para sahabat Nabi yang mendapat predikat Ansor tersebut. Gerakan ANO (yang kelak disebut GP Ansor) harus senantiasa mengacu pada nilai-nilai dasar Sahabat Ansor, yakni sebagi penolong, pejuang dan bahkan pelopor dalam menyiarkan, menegakkan dan membentengi ajaran Islam. Inilah komitmen awal yang harus dipegang teguh setiap anggota ANO (GP Ansor).
Meski ANO dinyatakan sebagai bagian dari NU, secara formal organisatoris belum tercantum dalam struktur organisasi NU. Hubungan ANO dengan NU saat itu masih bersifat hubungan pribadi antar tokoh. Baru pada Muktamar NU ke-9 di Banyuwangi, tepatnya pada tanggal 10 Muharram 1353 H atau 24 April 1934, ANO diterima dan disahkan sebagai bagian (departemen) pemuda NU dengan pengurus antara lain: Ketua H.M. Thohir Bakri; Wakil Ketua Abdullah Oebayd; Sekretaris H. Achmad Barawi dan Abdus Salam.
Dalam perkembangannya secara diam-diam khususnya ANO Cabang Malang, mengembangkan organisasi gerakan kepanduan yang disebut Banoe (Barisan Ansor Nahdlatul Oelama) yang kelak disebut BANSER (Barisan Serbaguna). Dalam Kongres II ANO di Malang tahun 1937. Di Kongres ini, Banoe menunjukkan kebolehan pertamakalinya dalam baris berbaris dengan mengenakan seragam dengan Komandan Moh. Syamsul Islam yang juga Ketua ANO Cabang Malang. Sedangkan instruktur umum Banoe Malang adalah Mayor TNI Hamid Rusydi, tokoh yang namaya tetap dikenang dan bahkan diabadikan sebagai sama salah satu jalan di kota Malang.
Salah satu keputusan penting Kongres II ANO di Malang tersebut adalah didirikannya Banoe di tiap cabang ANO. Selain itu, menyempurnakan Anggaran Rumah Tangga ANO terutama yang menyangkut soal Banoe.
Pada masa pendudukan Jepang organisasi-organisasi pemuda diberangus oleh pemerintah kolonial Jepang termasuk ANO. Setelah revolusi fisik (1945 – 1949) usai, tokoh ANO Surabaya, Moh. Chusaini Tiway, melempar mengemukakan ide untuk mengaktifkan kembali ANO. Ide ini mendapat sambutan positif dari KH. Wachid Hasyim, Menteri Agama RIS kala itu, maka pada tanggal 14 Desember 1949 lahir kesepakatan membangun kembali ANO dengan nama baru Gerakan Pemuda Ansor, disingkat Pemuda Ansor (kini lebih pupuler disingkat GP Ansor).
GP Ansor hingga saat ini telah berkembang sedemikan rupa menjadi organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, keislaman dan kebangsaan. GP Ansor hingga saat ini telah berkembang memiliki 433 Cabang (Tingkat Kabupaten/Kota) di bawah koordinasi 32 Pengurus Wilayah (Tingkat Provinsi) hingga ke tingkat desa. Ditambah dengan kemampuannya mengelola keanggotaan khusus BANSER (Barisan Ansor Serbaguna) yang memiliki kualitas dan kekuatan tersendiri di tengah masyarakat.
Di sepanjang sejarah perjalanan bangsa, dengan kemampuan dan kekuatan tersebut GP Ansor memiliki peran strategis dan signifikan dalam perkembangan masyarakat Indonesia. GP Ansor mampu mempertahankan eksistensi dirinya, mampu mendorong percepatan mobilitas sosial, politik dan kebudayaan bagi anggotanya, serta mampu menunjukkan kualitas peran maupun kualitas keanggotaannya. GP Ansor tetap eksis dalam setiap episode sejarah perjalan bangsa dan tetap menempati posisi dan peran yang strategis dalm setiap pergantian kepemimpinan nasional.
Tahun 1924 dengan berlatar belakang pada berdirinya organisasi kepemudaan yang bersifat kedaerahan seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatera, Jong Minahasa, Jong Celebes berdiri organisasi kepemudaan Syubbanul Wathan yang berarti Pemuda Tanah Air yang berdiri di bawah panji Nahdlatul Wathan yang didirikan oleh KH. Abdul Wahab Hasbullah dan dipimpin oleh Abdullah Ubaidmelalui media khusus telah memiliki anggota 65 orang. Perkembangan selanjutnya Subbanul Wathan disambut baik oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sebagai elemen unsur pemuda sehingga ratusan pemuda mencatatkan diri sebagai anggota, karena aktifitas organisasi ini menyentuh kepentingan dan kebutuhan pemuda saat itu.
Karena Subbanul Wathan telah diterima baik oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) pemuda maka membentuk organisasi kepanduan yang diberi nama Ahlul Wathan (Pandu Tanah Air) sebagai inspektur umum kwartir Imam Sukarlan Suryoseputro. Kelanjutan perkembangan organisasi ini sampai pada masalah-masalah Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang menitik beratkan pada aspek kebangsaan dan pembelaan tanah air.
Setelah Nahdlatul Ulama (NU) berdiri (31 Januari 1926) kegiatan organisasi agak mengendor karena beberapa orang pengurusnya aktif dan disibukkan untuk mengurus organisasi NU.
Atas dasar pemikiran dan upaya Abdullah Ubaid dan Thohir Bakri pada tahun 1930 mengembangkan dan membangun organisasi yang berpengaruh di tingkat nasional yang diberi nama Nahdlatus Subban (Kebangkitan Pemuda), yang dipimpin oleh Umar Burhan.
Dengan latar belakang pengarahan KH. Abdul Wahab (guru besar kaum muda waktu itu) beliau menyebut beberapa ayat suci Al-Qur'an yang mengisahkan kesetiaan para sahabat Al-Khawariyyin yang tidak kepalang tanggung menolong perjuangan para Nabi menyiarkan ajaran Islam dengan pengorbanan lahir maupun batin, mereka tampil sebagai pejuang yang tangguh dalam membela dan membentengi perjuangan Islam, kemudian Nabi memberi nama penghormatan kepda mereka dengan sebutan Ansor yang berarti mereka yang menolong. Kemudian pada tanggal 24 April 1934 berdirilah organisasi ANO yang berarti Ansoru Nahdlatul Oelama yang dimaksudkan dapat mengambil berkah (Tabarrukan) atas semangat perjuangan para sahabat Nabi dalam memperjuangkan dan membela serta menegakkan agama Allah. Diharapkan kelak senantiasa mengacu pada nilai-nilai dasar sahabat ansor yang selalu bertindak dan bersikap sebagai pelopor dalam memberikan pertolongan untuk menyiarkan, menegakkan dan membentengi ajaran Islam. Inilah komitmen yang seharusnya senantiasa dipegang teguh oleh para anggota Gerkan Pemuda Ansor.
Melalui kongres I tahun 1936, Kongres II Tahun 1937 dan Kongres III tahun 1938 memutuskan ANO mengadakan Barisan Berseragam yang diberi nama Banoe (Barisan Nahdlatul Oelama) dengan merinci jenis riyadloh yang diperbolehkan:
1. Pendidikan baris berbaris
2. Latihan lompat dan lari
3. Latihan angkat mengangkat
4. Latihan ikat mengingat (pioner)
5. Belajar kode/ isyarat suara (Fluit Tanzim)
6. Isyarat dengan bendera (Morse)
7. Perkampungan dan perkemahan
8. Belajar menolong kecelakaan (PPPK)
9. Pacuan kuda (Musabaqoh Fil Kholi)
10. Melempar lembing dan cakram (Muromat)
Dari perkembangan-perkembangan yang terjadi inilah maka ANO kemudian menjadi Gerakan Pemuda Ansor dan Banoe menjadi Barisan Ansor Serbaguna atau disingkat dengan Banser.
PADA AWALNYA, shalawat atas Nabi dianggap sebagai doa bagi Nabi, karena kecintaan kepadanya. Akan tetapi dalam perjalanannya ia kemudian dipandang sebagai puji-pujian dan penghormatan untuk Nabi yang hidup di samping Tuhan. Praktik ini memperoleh legitimasi dari kitab suci Al-Qur’an.
Tuhan mengatakan, “Jika engkau mencintai Tuhan, maka ikutilah Nabi. Maka Tuhan akan mencintaimu," Dan bukan hanya manusia yang dianjurkan Tuhan untuk membaca salawat (penghormatan) untuknya, melainkan juga Tuhan sendiri dan para Malaikat. Tuhan mengatakan :
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Q.S. Al-Ahzab [33]:56).
Shalawat dianggap syarat penting agar doa dikabulkan. “Permohonan (doa) akan dianggap berada di luar pintu langit sampai orang yang berdoa itu mengucapkan shalawat untuk Nabi.”
“Wahai Allah, berkahilah dengan berkah yang istimewa tuan kami, Muhammad, yang olehnya segala kesulitan terpecahkan, segala kesedihan terhiburkan, segala masalah terselesaikan, yang melaluinya hal yang diinginkan dapat dicapai dan yang dari air mukanya yang mulia awan meminta hujan, dan berkahilah keluarganya dan sahabat-sahabatnya”.
Betapa pentingnya shalawat atas Nabi saw untuk mengawali do’a kepada Tuhan,
Seluruh do’a, dzikir dan shalawat atas Nabi ditujukan kepada Allah, hanya kepada Dia, tidak kepada yang lain, termasuk tidak kepada Nabi Muhammad Saw. Karena hanya Dialah Pemilik segala, hanya Dialah Penguasa atas semesta raya dan hanya Dialah Yang mengabulkan segala permohonan hamba-hamba-Nya.
Dialah Titik Pusat dari segala. Pengaduan kepada manusia, siapapun dia, akan kegundahan dan curahan hati karena kemelut hidup yang acap kali datang menghempaskan jiwa dan pikiran, seringkali mengecewakan. Mereka tak mampu memberi jalan terang, dan tak bisa menjawab kebutuhan-kebutuhan yang terus dan terus mengalir bagai air yang sangat deras. Mereka acapkali juga sibuk dengan urusan dan kegalauannya sendiri-sendiri. Mereka juga membutuhkan kepentingan hidup yang juga terus mengejar mereka siang dan malam. Tetapi tidak bagi Tuhan. Dia tidak membutuhkan apa-apa dan siapa-siapa. Sebaliknya Dialah Yang selalu Memberi. Dia bahkan amat senang jika hamba-hamba-Nya meminta.
Tawassul dan do’a-do’a Gus Dur itu kini telah menyebar di mana-mana, dikasetkan , di CD kan, di Youtube kan, atau disimpan di HP, diputar berulang-ulang, didengarkan dengan penuh khusyu’ di kendaraan-kendaraan pribadi, dan dilantunkan para pengagumnya di berbagai kesempatan menghormat atau mendiskusikan Gus Dur. Beliau menyanyikannya dengan nada-nada elegi dini yang sendu, bagai sembilu yang menyayat-nyayat qalbu. Bait-bait do’a, salawat dan tawasul yang disenandungkan Gus Dur itu sesungguhnya tidaklah asing bagi para santri. Ia telah berabad ditembangkan di pesantren-pesantren dan surau-surau. Suara Gus Dur memang tak semerdu suara Hadad Alwi atau Abdul Halim Hafiz, penyanyi kondang dari Mesir atau lainnya. Tetapi lantunan Gus Dur, meski bersahaja, terasa memiliki makna keindahan mitis dan magis yang menghunjam qalbu dan menyimpan rindu-rindu. Ini tentu karena Gus Dur melantunkannya dengan suara hatinya yang bening dan ketulusan cintanya yang penuh.
Di bawah ini adalah doa-doa yang selalu dibaca Gus Dur di samping do’a-do’a yang lain. Semua orang pesantren dan kaum Nahdliyyin mungkin sudah tahu atau bahkan hapal doa-doa itu. Doa-doa ini seluruhnya mengandung permohonan ampunan Tuhan. Do’a pertobatan yang secara literal berarti kembali kepada Tuhan. Ada juga di dalamnya yang memohon petunjuk ke arah jalan lurus (amal saleh) dan anugerah ilmu yang bermanfaat. Sebagian ada yang diawali dengan tawassul melalui Al-Musthafa, Nabi Muhammad Saw. Doa yang terakhir konon ditulis oleh Abu Nawas, sang cendikiawan dan sastrawan terkemuka yang jenaka tetapi amat cerdas itu. Hampir semua orang mengenal cerita-cerita jenaka orang ini dan mendongengkannya kepada anak-anak mereka, terutama menjelang tidur. Ia, ketika muda, konon, pernah menjalani kehidupan glamor, mabuk dan urakan, tetapi cara itu kemudian disadarinya akan mencelakakannya kelak. Tahun-tahun terakhir hidupnya Abu Nawas bertobat dan menjalani hidupnya sebagai seorang zahid, asketik.
Dengan doa-doa itu, kita tentu paham bahwa Gus Dur selalu mohon ampunan kepada Tuhan. Para Nabi, orang-orang arif, kaum sufi dan orang-orang yang rendah hati setiap hari mohon ampunan-Nya, ratusan dan ribuan kali.
Wahai Tuhanku,
Anugerahi kedamaian dan keselamatan
Selama-lamanya
Pada sang kekasih-Mu : Ahmad
Ciptaan-Mu yang terbaik dari semuanya
Berkat al Musthafa, sampaikan maksud-maksudku
Ampunilah dosa-dosa yang lewat
Wahai Yang Maha Mulia
Al-Musthafa, dialah sang kekasih
Pertolongannya diharap-harap
Bagi setiap kegelisahan yang memuncak
Wahai Tuhanku
Aku bukan orang yang pantas tinggal di surga-Mu
Tetapi aku juga tak sanggup di neraka-Mu
Anugerahi aku kemampuan kembali pada-Mu
Dan ampuni dosa-dosaku
Karena hanya Engkaulah
Satu-satunya yang bisa memberi ampun
dosa-dosa besar
Dosa-dosaku bak jumlah butir pasir di bumi
Anugerahi aku kemampuan kembali pada-Mu
Wahai Yang Maha Agung
Umurku berkurang setiap hari
Tetapi dosaku bertambah-tambah saja
Bagaimana aku sanggup menanggungnya
Wahai Tuhanku,
Hamba-Mu yang berdosa
Telah datang, telah datang
Mengakui begitu banyak dosa
Dan ia telah sungguh-sungguh meminta-Mu
Bila Engkau mengampuniku
Karena hanya Engkaulah yang bisa mengampuni
Tetapi bila Engkau menolakku
Kepada siapa lagi aku bisa berharap
Do’a (3)
Pertobatan, Amal saleh dan Ilmu Yang bermanfaat
أَسْتَغْفِرُ اللهْ رَبَّ الْبَرَايَا أَسْتَغْفِرُ اللهْ مِنَ الْخَطَايَ
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا نَافِعَا وَوَفِّقْنِي عَمَلاً صَالِحَا
Aku mohon ampunan Tuhan
Dari segala kesalahan
Aku mohon ampunan Tuhan
Tuhan seluruh ciptaan-Nya
Tunjuki aku kerja yang baik
Tuhanku,
Tambahi aku pengetahuan yang berguna
Dalam berbagai kesempatan bersama Gus Dur, manakala diminta berdoa, beliau seringkali berdoa ini :
“Wahai Tuhan kami! Anugerahilah kami rahmat dari sisi-Mu dan tuntunlah kami pada jalan keselamatan.” (Q.S. al-Kahfi, [18]:10) dan diakhiri dengan do’a paling popular:
Berangkat dari sebuah ide dan pemikiran kaum muda dengan melihat kondisi masyarakat Tamanayu yang mulai peduli dengan sisi sosialnya, Mabarrot NU ini terbentuk. Bulan Pebruari 2011 merupakan awal berdirinya Mabarrot ini dengan dinamai AL-AMIN. Mabarrot NU Al-Amin fokus pada santunan dana pendidikan anak yatim-piatu, mulai dari tingkat TK, SD/ MI, sampai dengan tingkat SMU. Dana pendidikan itu dikumpulkan dari warga masyarakat tanpa batasan nominal dan dari kotak infaq yang tersebar di toko-toko dan warung dilingkungan Dusun Tamanayu saja.
Alhamdulillah, dengan tertatih Mabarrot NU Al-Amin sampai saat ini mampu menyantuni 16 anak yatim-piatu. Setiap bulanya orang tua anak yatim-piatu itu menerima bantuan uang tunai yang jumlahnya disesuaikan dengan tingkat pendidikanya.
SUSUNAN PENGURUS
MABARROT NU AL-AMIN
TAMANAYU - JATIREJOYOSO - KEPANJEN - MALANG
Pelindung : 1. Kepala Desa Jatirejoyoso
2. Pengurus NU Ranting Tamanayu
Ketua : Drawi
Sekertaris I : Sholikin, S.Pd.I
Sekertaris II : Farid Ulinnuha
Bendahara : Abdul Qodir
Anggota :
- Ali Musa
- Khoirul Umam
- Farid Zakaria
- Sugito
- Rosaji
PENGURUS RANTING
MABARROT NAHDLATUL ULAMA’
“ AL – AMIN “
DUSUN
TAMANAYU DESA JATIREJOYOSO KECAMATAN KEPANJEN
Telp. 0341-8615549 HP.
082132690425
LAPORAN KEUANGAN
DANA PENDIDIKAN ANAK YATIM – PIATU
Bulan : Pebruari 2011
A. RINCIAN DANA MASUK
SUMBER
DANA ð DONATUR
No
Nama
Petugas
RT
Jumlah
Donatur
Jumlah
Uang Masuk
1
Suharto
04
6
Rp.75.000
2
Sholikin
10
23
Rp.77.000
3
Drawi
02
11
Rp. 125.000
4
Muklis
06
3
Rp.35.000
5
Subhan
09
28
Rp. 183.000
6
Khoirul Umam
01
5
Rp.29.000
7
Tadho/ Rosaji
08
16
Rp. 153.000
Jumlah
92
Donatur
Rp.
677.000
B. RINCIAN
DANA KELUAR
Dibagikan
kepada 11 anak Yatim – Piatu per-anak Rp. 50.000.
Rp.
50.000 x 11 =Rp. 550.000
C.
RINCIAN DANA KESELURUHAN
Uang
Masuk : Rp. 677.000
Uang
Keluar : Rp. 550.000
Saldo:Rp. 127.000
Keterangan : Saldo dimasukkan dalam DANA
CADANGAN untuk pembiayaan ujian semester serta pembiayaan awal tahun/
Tahun Ajaran Baru dan pembiayaan akhir tahun.
Tamanayu, 16
Pebruari 2011
PENGURUS
MABARROT NU
“
AL – AMIN “
TAMANAYU
JATIREJOYOSO KEPANJEN
SekertarisBendahara
SHOLIKIN,
S.PdIABDUL QODIR
Mengetahui
Ketua
Mabarrot NU Tamanayu
DRAWI
LAPORAN KEUANGAN
DANA PENDIDIKAN ANAK YATIM – PIATU
Bulan : Maret 2011
A. RINCIAN DANA MASUK
SUMBER
DANA ð DONATUR
No
Nama
Petugas
RT
Jumlah
Donatur
Jumlah
Uang Masuk
1
Suharto
04
6
Rp.80.000
2
Khoirul Umam
01
16
Rp.70.000
3
Asrofi
05
7
Rp. 26.000
4
Sholikin
10
25
Rp. 126.000
5
Drawi
02
7
Rp. 82.000
6
Subhan
09
35
Rp.196.000
7
Rosaji
07/
08
24
Rp.193.000
8
Muklis
06
7
Rp. 63.000
Jumlah
102
Donatur
Rp.
836.000
B. RINCIAN
DANA KELUAR
Untuk
Santunan 11 anak Yatim – Piatu per-anak Rp. 50.000.
Rp.
50.000 x 11 =Rp. 550.000
C.
RINCIAN DANA KESELURUHAN
Uang
Masuk : Rp. 836.000
Uang
Keluar : Rp. 550.000
Saldo:Rp. 286.000
Saldo
bulan PebruariRp. 127.000
Saldo
bulan MaretRp. 286.000
Jumlah
Saldo KeseluruhanRp. 413.000
Tamanayu, 16
Pebruari 2011
PENGURUS
MABARROT NU
“
AL – AMIN “
TAMANAYU
JATIREJOYOSO KEPANJEN
SekertarisBendahara
SHOLIKIN,
S.PdIABDUL QODIR
Mengetahui
Ketua
Mabarrot NU Tamanayu
DRAWI
LAPORAN KEUANGAN
DANA PENDIDIKAN ANAK YATIM – PIATU
Bulan : April 2011
A. RINCIAN DANA MASUK
ÜSUMBER
DANA ð DONATUR
No
Nama
Petugas
RT
Jumlah
Donatur
Jumlah
Uang Masuk
1
Farid Ulinnuha
02
/ 03
11
Rp. 155.000
2
Suharto
04
6
Rp.66.000
3
Khoirul Umam
01
17
Rp.97.000
4
Tadho/ Rosaji
08
24
Rp. 171.000
5
Sholikin
10
37
Rp. 142.000
6
Subhan
09
25
Rp. 186.000
Jumlah
120
Donatur
Rp.
817.000
B. RINCIAN
DANA KELUAR
Untuk
Santunan 11 anak Yatim – Piatu per-anak Rp. 50.000.
Rp.
50.000 x 11 =Rp. 550.000
C.
RINCIAN DANA KESELURUHAN
Uang
Masuk : Rp. 817.000
Uang
Keluar : Rp. 550.000
Saldo:Rp. 267.000
Saldo
bulan laluRp. 413.000
Saldo
bulan AprilRp.
267.000
Jumlah
Saldo KeseluruhanRp. 680.000
Tamanayu, 21 April
2011
PENGURUS
MABARROT NU
“
AL – AMIN “
TAMANAYU
JATIREJOYOSO KEPANJEN
SekertarisBendahara
SHOLIKIN,
S.PdIABDUL QODIR
Mengetahui
Ketua
Mabarrot NU Tamanayu
DRAWI
LAPORAN KEUANGAN
DANA PENDIDIKAN ANAK YATIM – PIATU
Bulan : Mei 2011
A. RINCIAN DANA MASUK
SUMBER
DANA ð DONATUR
No
Nama
Petugas
RT
Jumlah
Donatur
Jumlah
Uang Masuk
1
Farid Ulinnuha
02
/ 03
11
Rp. 155.000
2
Suharto
04
6
Rp.78.000
3
Khoirul Umam
01
17
Rp. 120.000
4
Tadho/ Rosaji
08
24
Rp. 177.000
6
Subhan
09
27
Rp. 200.000
Jumlah
120
Donatur
Rp.
730.000
B. RINCIAN
DANA KELUAR
Untuk
Santunan 11 anak Yatim – Piatu per-anak Rp. 50.000.
Rp.
50.000 x 11 =Rp. 550.000
C.
RINCIAN DANA KESELURUHAN
Uang
Masuk : Rp. 730.000
Uang
Keluar : Rp. 550.000
Saldo:Rp. 180.000
Saldo
bulan laluRp.
680.000
Saldo
bulan MeiRp.
180.000
Jumlah
Saldo KeseluruhanRp. 860.000
Tamanayu, 19
Mei 2011
PENGURUS
MABARROT NU
“
AL – AMIN “
TAMANAYU
JATIREJOYOSO KEPANJEN
SekertarisBendahara
SHOLIKIN,
S.PdIABDUL QODIR
Mengetahui
Ketua
Mabarrot NU Tamanayu
DRAWI
LAPORAN KEUANGAN
DANA PENDIDIKAN ANAK YATIM – PIATU
Bulan : Juni 2011
A. RINCIAN DANA MASUK
SUMBER
DANA
1. DONATUR
No
Nama
Petugas
RT
Jumlah
Donatur
Jumlah
Uang Masuk
1
Farid Ulinnuha
02
/ 03
7
Rp. 156.000
2
Muklis
06
7
Rp. 101.000
3
Subhan
09
29
Rp. 156.000
4
Sholikin
10
38
Rp. 231.000
5
Khoirul Umam
01
-
Rp.70.000
6
Rosaji/ Tadho
08
35
Rp. 156.000
Jumlah
116
Donatur
Rp.
889.000
2.
KOTAK INFAQ
No
Tempat
RT
Jumlah
Uang
1
Warung Kopi Irul
01
Rp. 455.000
2
Toko P. Subandi
07
Rp. 180.000
Jumlah
Rp.
635.000
B. RINCIAN
DANA KELUAR
Untuk
Santunan anak tingkat SLTP 6 x 150.000 = Rp. 900.000
Untuk
santunan anak tingkat SD5 x 100.000
= Rp. 500.000
JumlahRp.
1.400.000
C.
RINCIAN DANA KESELURUHAN
Uang
Masuk : Rp. 1.524.000
Uang
Keluar : Rp. 1.400.000
Saldo:Rp. 124.000
Saldo
bulan laluRp. 860.000
Saldo
bulan JuniRp.
124.000
Jumlah
Saldo KeseluruhanRp. 984.000
Tamanayu, 19 Juni
2011
PENGURUS
MABARROT NU
“
AL – AMIN “
TAMANAYU
JATIREJOYOSO KEPANJEN
SekertarisBendahara
SHOLIKIN,
S.PdIABDUL QODIR
Mengetahui
Ketua
Mabarrot NU Tamanayu
DRAWI
LAPORAN KEUANGAN
DANA PENDIDIKAN ANAK YATIM – PIATU
Bulan : Juli 2011
A. RINCIAN DANA MASUK
SUMBER
DANA
1. DONATUR
No
Nama
Petugas
RT
Jumlah
Donatur
Jumlah
Uang Masuk
1
Suharto
04
-
Rp. 116. 000
2
Khoirul Umam
01
-
Rp. 100. 000
3
Subhan
09
-
Rp. 130. 000
4
Sholikin
10
-
Rp.92. 000
5
Rosaji/ Tadlo
08
-
Rp.127.000
6
Farid Ulinnuha
02
-
Rp. 220. 000
Jumlah
-
Rp.
785. 000
B.
RINCIAN DANA KELUAR
Untuk
Santunan *12 anak Yatim – Piatu per-anak Rp. 50. 000
Rp.
50. 000 x 12 = Rp. 600. 000
*Keterangan
: Mulai bulan
Juli 2011 santunan ditambah satu ( 1 ) anak . Jumlahnya menjadi 12 anak
C.
RINCIAN DANA KESELURUHAN
Uang
Masuk : Rp. 785. 000
Uang
Keluar : Rp. 600. 000
Saldo:Rp. 185. 000
Saldo
bulan laluRp. 984.
000
Saldo
bulan JuliRp.
185. 000
Jumlah
Saldo KeseluruhanRp. 1. 169. 000
Tamanayu, 19
Juli 2011
PENGURUS
MABARROT NU
“
AL – AMIN “
TAMANAYU
JATIREJOYOSO KEPANJEN
SekertarisBendahara
SHOLIKIN,
S.PdIABDUL QODIR
Mengetahui
Ketua
Mabarrot NU Tamanayu
DRAWI
LAPORAN KEUANGAN
DANA PENDIDIKAN ANAK YATIM – PIATU
Bulan : Agustus 2011
A. RINCIAN DANA MASUK
SUMBER
DANA
1. DONATUR
No
Nama
Petugas
RT
Jumlah
Donatur
Jumlah
Uang Masuk
1
Farid Ulinnuha
02
/ 03
7
Rp. 170. 000
2
Suharto
04
7
Rp. 105. 000
3
Tadlo/ Rosaji
07/
08
29
Rp. 155. 000
4
Subhan
09
38
Rp. 152. 000
5
Khoirul Umam
01
-
Rp.80.000
6
Sholikin
10
35
Rp. 125. 000
Jumlah
116
Donatur
Rp.
787. 000
B. RINCIAN
DANA KELUAR
Untuk
Santunan 12 anak x 50.000= Rp. 600.
000
Untuk
tambahan THR 1 anak yatim = Rp.30. 000
Rp. 630. 000
C.
RINCIAN DANA KESELURUHAN
Uang
Masuk : Rp. 787. 000
Uang
Keluar : Rp. 630.000
Saldo:Rp. 157.000
Saldo
bulan laluRp. 1.
169. 000
Saldo
bulan JuliRp.157. 000
Jumlah
Saldo KeseluruhanRp. 1. 326. 000
Tamanayu, 17 Agustus 2011
PENGURUS
MABARROT NU
“
AL – AMIN “
TAMANAYU
JATIREJOYOSO KEPANJEN
SekertarisBendahara
SHOLIKIN,
S.PdIABDUL QODIR
Mengetahui
Ketua
Mabarrot NU Tamanayu
DRAWI
LAPORAN KEUANGAN
DANA PENDIDIKAN ANAK YATIM – PIATU
Bulan : September 2011
A. RINCIAN DANA MASUK
SUMBER
DANA
1. DONATUR
No
Nama
Petugas
RT
Jumlah
Donatur
Jumlah
Uang Masuk
1
Mukhlis
06
29
Rp. 159. 000
2
Subhan
09
32
Rp. 170. 000
3
Khoirul Umam
01
29
Rp.55. 000
4
Sholikin
10
38
Rp. 104. 000
5
Drawi
-
-
Rp.30. 000
6
Sukadi
-
-
Rp.30. 000
7
Shoib
-
-
Rp.50. 000
8
Nur Fauzi
-
-
Rp. 25. 000
9
Ludiono
Rp.50. 000
Jumlah
-
Rp.
653. 000
2. KOTAK INFAQ
No
Tempat
RT
Jumlah
Uang
1
Warung Kopi Irul
01
Rp. 296. 000
Jumlah
Rp.
296. 000
B. RINCIAN
DANA KELUAR
Untuk
Santunan 12 anak Yatim – Piatu per-anak Rp. 50. 000
Rp.
50. 000 x 12 = Rp. 600. 000
C.
RINCIAN DANA KESELURUHAN
Uang
Masuk : Rp. 949. 000
Uang
Keluar : Rp. 600. 000
Saldo:Rp. 349.000
Saldo
bulan laluRp. 1.
326. 000
Saldo
bulan SeptemberRp.349. 000
Jumlah Saldo KeseluruhanRp. 1. 675. 000
Tamanayu, 15 September 2011
PENGURUS
MABARROT NU
“
AL – AMIN “
TAMANAYU
JATIREJOYOSO KEPANJEN
KetuaSekertarisBendahara
DRAWISHOLIKIN, S.PdIABDUL QODIR
LAPORAN KEUANGAN
DANA PENDIDIKAN ANAK YATIM – PIATU
Bulan : Oktober 2011
A. RINCIAN DANA MASUK
ÜSUMBER
DANA
1. DONATUR
No
Nama
Petugas
RT
Jumlah
Donatur
Jumlah
Uang Masuk
1
Khoirul Umam
01
-
Rp.75. 000
2
Suharto
04
-
Rp.50. 000
3
Rosaji/ Tadlo
08
-
Rp. 260. 000
4
Farid Ulinnuha
02
-
Rp. 310. 000
5
Subhan
09
-
Rp. 304. 000
6
Sholikin
10
-
Rp. 168. 000
Jumlah
-
Rp.
1. 167. 000
B.
RINCIAN DANA KELUAR
Untuk
Santunan *13 anak Yatim – Piatu per-anak Rp. 50. 000
Rp.
50. 000 x 13 = Rp. 650. 000
*Keterangan
: Mulai bulan
Oktober 2011 santunan ditambah satu ( 1 ) anak . Jumlahnya menjadi 13 anak
C.
RINCIAN DANA KESELURUHAN
Uang
Masuk : Rp. 1. 167. 000
Uang
Keluar : Rp. 650. 000
Saldo:Rp. 517. 000
Saldo
bulan laluRp. 1.
675. 000
Saldo
bulan OktoberRp.
517. 000
Jumlah
Saldo KeseluruhanRp. 2. 192. 000
Tamanayu, 14
Oktober 2011
PENGURUS
MABARROT NU
“
AL – AMIN “
TAMANAYU
JATIREJOYOSO KEPANJEN
SekertarisBendahara
SHOLIKIN,
S.PdIABDUL QODIR
Mengetahui
Ketua
Mabarrot NU Tamanayu
DRAWI
LAPORAN KEUANGAN
DANA PENDIDIKAN ANAK YATIM – PIATU
Bulan : Nopember 2011
A. RINCIAN DANA MASUK
SUMBER
DANA ð DONATUR
No
Nama
Petugas
RT
Jumlah
Donatur
Jumlah
Uang Masuk
1
Suharto
04
-
Rp.43. 000
2
Mukhlis
06
-
Rp.97. 000
3
Sholikin
10
-
Rp. 115. 000
4
Tadho/ Rosaji
08
-
Rp.83. 000
6
Farid Ulinnuha
02
-
Rp. 260. 000
Jumlah
-
Rp.
813. 000
B. RINCIAN
DANA KELUAR
Untuk
Santunan 13 anak Yatim – Piatu per-anak Rp. 50. 000.
Rp.
50.000 x 13 =Rp. 650. 000
C.
RINCIAN DANA KESELURUHAN
Uang
Masuk : Rp. 813. 000
Uang
Keluar : Rp. 650.000
Saldo:Rp. 163. 000
Saldo
bulan laluRp. 2.
192. 000
Saldo
bulan OktoberRp.163. 000
Jumlah
Saldo KeseluruhanRp. 2. 355. 000
Tamanayu, 19 Nopember 2011
PENGURUS
MABARROT NU
“
AL – AMIN “
TAMANAYU
JATIREJOYOSO KEPANJEN
SekertarisBendahara
SHOLIKIN,
S.PdIABDUL QODIR
Mengetahui
Ketua
Mabarrot NU Tamanayu
DRAWI
LAPORAN KEUANGAN
DANA PENDIDIKAN ANAK YATIM – PIATU
Bulan : Desember 2011
A. RINCIAN DANA MASUK
SUMBER
DANA ð KOTAK INFAQ
No
Tempat
RT
Jumlah
Uang
1
Warung Kopi Pak Hamid
10
Rp.
735. 000
2
Toko Subandi
07
3
Warung Kopi Irul
01
4
Toko Cak Gito
04
Jumlah
Rp.
735. 000
B. RINCIAN
DANA KELUAR
Untuk
Santunan 13 anak Yatim – Piatu per-anak Rp. 50. 000.
Rp.
50.000 x 13 =Rp. 650. 000
Tambahan
Santunan Semester 13 Anak Yatim-Piatu @ 100. 000
Rp.
100. 000 x 13 = Rp. 1. 300. 000
Untuk
Santunan 3 anak Yatim yang tidak sekolah per anak Rp. 100. 000
Rp.
100. 000 x 3 = Rp. 300. 000
C.
RINCIAN DANA KESELURUHAN
Uang
Masuk: Rp. 735. 000
Saldo
bulan lalu: Rp.
2. 355. 000
Jumlah: Rp. 3.
090. 000
Uang
Keluar: Rp.
2. 250. 000
Saldo :Rp. 840. 000
Tamanayu, 15
Desember 2011
PENGURUS
MABARROT NU
“
AL – AMIN “
TAMANAYU
JATIREJOYOSO KEPANJEN
SekertarisBendahara
SHOLIKIN,
S.PdIABDUL QODIR
Mengetahui
Ketua
Mabarrot NU Tamanayu
DRAWI
REKAPITULASI KEUANGAN
DANA PENDIDIKAN
ANAK YATIM – PIATU
PEREODE BULAN
PEBRUARI – BULAN DESEMBER
TAHUN 2011
No
Bulan
Uang Masuk
Uang Keluar
Saldo
Saldo +
1
Pebruari
Rp. 677. 000
Rp. 550. 000
Rp. 127.
000
Rp. 127. 000
2
Maret
Rp. 836. 000
Rp. 550. 000
Rp. 286.
000
Rp. 413. 000
3
April
Rp. 817. 000
Rp. 550. 000
Rp. 267.
000
Rp. 680. 000
4
Mei
Rp. 730. 000
Rp.550. 000
Rp. 180.
000
Rp. 860. 000
5
Juni
Rp. 1. 524. 000
Rp. 1. 400. 000
Rp. 124.
000
Rp. 984. 000
6
Juli
Rp.785. 000
Rp.600. 000
Rp. 185. 000
Rp. 1. 169. 000
7
Agustus
Rp. 787. 000
Rp.630. 000
Rp. 157. 000
Rp. 1. 326. 000
8
September
Rp. 949. 000
Rp.600. 000
Rp.349. 000
Rp. 1. 675.
000
9
Oktober
Rp. 1. 167. 000
Rp.650. 000
Rp.517. 000
Rp. 2. 192. 000
10
Nopember
Rp.813. 000
Rp.650. 000
Rp.163. 000
Rp. 2. 355. 000
11
Desember
Rp.735. 000
Rp. 2. 250. 000
Rp. – 1. 515. 000
Rp.840.000
Jumlah
Rp. 9. 820. 000
Rp. 8. 980. 000
Rp. 840. 000
Rp. 840. 000
Rincian Dana Keseluruhan
Dana Masuk
Donatur: Rp.
Kotak Infaq: Rp.
Alokasi Dana
Untuk Santunan Dana Pendidikan:
Rp.
Untuk Santunan Tahun Ajaran Baru:
Rp.
Untuk Tambahan THR 1 Anak:
Rp. 30. 000
Untuk Santunan Yatim-Piatu yang
belum sekolah: Rp. 300. 000