Rahasia Sukses : .. KURANGI TIDUR ??

Banyak orang yang beranggapan bahwa untuk menjadi orang sukses, kita harus tidur dalam porsi yang sedikit saja, dan menggunakan waktu terjaga untuk bekerja tanpa henti. Namun benarkah anggapan demikian?

Contoh-contoh orang sukses yang tidur hanya sedikit per hari banyak dibeberkan. Misalnya CEO PepsiCo (PEP), Indra Nooyi, juga pendahulunya, Steve Reinemund yang bangun jam 5 pagi, untuk kemudian bekerja di kantornya yang berjarak 4 mil, padahal ia tidur malam pada pukul 11.

Dikutip dari CNN, Steve Reinemund berkata “Saya tidak pernah tidur lebih dari 5-6 jam per hari. Dan itu semua tanpa alarm”.

David Volpi, seorang Spesialis Tidur dan pendiri sebuah pusat konsultasi tentang problem tidur, berkata bahwa normalnya orang dewasa butuh tidur 6-8 jam semalam.
Jika Steve Reinemund hanya membutuhkan 5-6 jam tidur per malam, berarti memang kebutuhan tubuhnya sudah mencukupi dengan itu.
Namun hal tersebut tidak bisa disama-ratakan pada setiap orang, sebab kebutuhan tubuh masing-masing berbeda. Jika dengan 6 jam tidur saja seseorang sudah merasa cukup, maka tubuhnya akan memberitahukan dengan bisa bekerja tanpa merasa lemas sepanjang hari karena kurang tidur.

“Tubuh Anda akan memberitahu Anda jika Anda tidak mendapatkan tidur cukup”, ujar David Volpi lagi.

Kabar baiknya, banyak juga orang sukses yang ternyata memiliki jadwal tidur seperti orang normal lainnya, yaitu 8 jam per hari (berdasarkan survey dari Biro Statistik tenaga kerja Amerika).
Jadi, walaupun nampaknya heroik dan hebat jika kita tidur sangat sedikit dan memanfaatkan waktu selebihnya untuk bekerja, tapi sebenarnya hal tersebut bisa mengganggu metabolisme tubuh dan membuat kesehatan terganggu.
Jadi, tetaplah memperhatikan kesehatan tubuh untuk menghindarkan gangguan kesehatan akibat kurang tidur, dan pada saat bangun, bekerja sekuat tenaga dengan semangat yang baru. Itu kunci sukses.